Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Perjanjian Baru
Hubungan bilateral Indonesia dan Australia memasuki babak baru dengan diumumkannya perjanjian kerja sama pertahanan dan keamanan yang komprehensif. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dalam sebuah pertemuan di Sydney.
Anthony Albanese menekankan bahwa inti dari perjanjian ini adalah komitmen kedua negara untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan secara bersama-sama. Melalui perjanjian ini, Australia dan Indonesia akan mengadakan konsultasi rutin di tingkat pemimpin dan menteri untuk membahas isu-isu strategis keamanan.
"Perjanjian kerja sama pertahanan ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi dan melaksanakan kegiatan keamanan yang saling menguntungkan. Jika ada situasi ancaman yang mempengaruhi salah satu atau kedua negara, kami akan segera berkonsultasi dan mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan, baik secara individu maupun kolektif," jelas Albanese mengenai mekanisme kerja sama tersebut.
Artikel Terkait
Sengketa Lahan 16,4 Hektare di Makassar: Jusuf Kalla Tuding Rekayasa Lippo Grup
YouTube Hapus 700+ Video Bukti Kejahatan Perang Israel, Langgar Amandemen Berman?
Update Kasus Keracunan Program MBG: 11.640 Penerima Alami Gangguan Kesehatan
Waspada! Pemkot Surabaya Perketat Aturan Buang Sampah, Denda Capai Rp50 Juta