Perbandingan ini mengindikasikan adanya mark up biaya proyek yang signifikan. Anthony Budiawan bahkan memperkirakan kerugian negara mencapai Rp73,5 triliun.
Pentingnya Komite Independen
Dengan lambannya penyelesaian kasus Whoosh, pembentukan komite independen dinilai mendesak. Mahfud MD, sebagai mantan hakim Mahkamah Konstitusi, dianggap memiliki kapabilitas untuk memimpin pengusutan secara transparan.
Muslim Arbi juga mendorong Presiden Prabowo untuk menerbitkan Keppres sebagai landasan hukum komite independen ini. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintahan baru dalam pemberantasan korupsi.
Sebagai penutup, Muslim menegaskan perlunya penyelesaian tuntas kasus Whoosh sebelum mempertimbangkan pengembangan rute Jakarta-Surabaya. "Whoosh yang sekarang saja bermasalah, jangan tambah dengan masalah baru," pungkasnya.
Artikel Terkait
Ajinomoto Pork Savor Bocor ke Indonesia: Bongkar Lubang Rantai Pasok Halal di E-commerce
Wisatawan Jakarta Tewas Terseret Arus Sungai di Ubud Bali, Ini Kronologinya
Uji DNA Korban Kebakaran Gedung ACC Kwitang: Identifikasi Reno & Farhan
Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama & K-Pop dengan Presiden Korsel di KTT APEC 2025