Mahfud MD Dinilai Cocok Pimpin Komite Independen Usut Kasus Whoosh
JAKARTASATU.COM - Tokoh masyarakat Muslim Arbi mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengusut dugaan kerugian negara dalam proyek Kereta Cepat Whoosh. Menurutnya, Mahfud MD merupakan figur yang tepat untuk memimpin komite tersebut.
Usulan ini muncul menyusul lambannya penanganan kasus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sejak diumumkan pada awal 2025, KPK belum memberikan perkembangan signifikan dalam pengusutan proyek yang diduga merugikan negara ini," ujar Muslim Arbi, 1/11/2025.
Publik telah mendesak penanganan serius terhadap kasus Whoosh, termasuk penetapan tersangka bagi para penanggung jawab proyek. Namun, KPK dinilai tidak transparan dan profesional dalam menangani masalah ini.
Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Muslim Arbi menyoroti perbandingan biaya pembangunan kereta cepat Indonesia dengan Arab Saudi. "Arab Saudi membangun kereta cepat sejauh 1.500 km dengan biaya Rp112 triliun, sementara Whoosh dengan jarak 142 km menelan biaya hampir Rp120 triliun," jelasnya.
Artikel Terkait
Ajinomoto Pork Savor Bocor ke Indonesia: Bongkar Lubang Rantai Pasok Halal di E-commerce
Wisatawan Jakarta Tewas Terseret Arus Sungai di Ubud Bali, Ini Kronologinya
Uji DNA Korban Kebakaran Gedung ACC Kwitang: Identifikasi Reno & Farhan
Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama & K-Pop dengan Presiden Korsel di KTT APEC 2025