Selain itu, program ini juga menekankan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan dan pendampingan hukum. Bagi penyandang disabilitas, Gubernur meminta Dinas Tenaga Kerja dan BUMD membuka kuota lowongan kerja minimal 1-2 persen.
Target Akhir: Turunkan Kemiskinan dan Tingkatkan SDM
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa tujuan akhir dari Program Kecamatan Berdaya adalah penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). "Kalau ini dijalankan, output-nya jelas kemiskinan berkurang, SDM makin baik, dan masyarakat makin mandiri," tuturnya.
Untuk memastikan efektivitas program, Gubernur akan memantau perkembangan melalui dashboard evaluasi yang dipasang di ruang kerjanya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov, Pemkab/Pemkot, dan masyarakat agar tidak ada satupun desa yang tertinggal.
Progres Implementasi Program Kecamatan Berdaya
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, melaporkan bahwa mayoritas kabupaten/kota telah menetapkan lokasi pilot project. Sebanyak 30 kabupaten/kota telah menerbitkan SK lokasi di 123 kecamatan. Untuk mendukung percepatan, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar melalui Dispermadesdukcapil pada Perubahan Anggaran Tahun 2025.
Dengan langkah konkret ini, Program Kecamatan Berdaya diharapkan dapat mewujudkan Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Dana Otsus Papua Rp 10 Triliun: Jangan untuk Jalan-Jalan ke Luar Negeri
Nadiem Disebut Kantongi Rp 809 Miliar dari Proyek Chromebook Kemendikbud
Prabowo Beri Ultimatum: Kepala Daerah Papua yang Tak Becus Siap Dicopot
Imigrasi Bekukan Paspor Rizal Fadillah Terkait Perkara Pidana