"Jangan kereta cepat. Double track dulu (di Indonesia Timur). Boleh kan usul," kata Megawati.
Peringatan Awal Soal Kelayakan Proyek
Ketua DPP PDIP, MY Esti Wijayanti, mengonfirmasi bahwa Megawati telah mempertanyakan urgensi proyek kereta cepat sejak 2015. Pertanyaan kritis ini diajukan untuk memastikan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan proyek.
"Soal Whoosh saya kira Bu Mega kan sudah mengingatkan sejak awal, ya 2015 sudah mengingatkan sejak awal, apakah itu sudah saatnya?" jelas Esti di Jakarta.
Dukungan Penuh Penyidikan KPK
Menyikapi dugaan mark up yang sedang diselidiki KPK, PDIP menyatakan dukungan penuh proses hukum. Esti menegaskan partainya mendukung penindakan hukum jika terbukti ada korupsi dalam proyek KCJB.
"Sesuatu yang memang tuh terbukti ada korupsi di situ ya memang harus ada penindakan dari aparat penegak hukum. Saya kira tegas kalau soal itu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Hasil Pemutakhiran Data BLTS: 10 Juta KPM Layak, 3,5 Juta Akan Divalidasi Ulang
Kronologi Lengkap Kasus Kredit Mobil yang Jerat Neni Nuraeni Hingga Ditahan
Bayi 11 Bulan Akhirnya Bertemu Ibu, Neni Nuraeni Beralih ke Tahanan Rumah
Banjir Kemang Jakarta Belum Surut, Damkar Evakuasi Karyawan Kantor Terkepung