Baca Juga: Penyaluran BLT El Nino Pastikan Tepat Sasaran
Sementara paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin mengalami penurunan elektabilitas. Dari 23 persen pada November 2023, menjadi 22,3 persen pada 3-5 Desember, dan 21 persen pada 23-24 Desember 2023.
Menurut Burhanuddin, tren elektabilitas Ganjar terus mengalami penurunan. “Kenaikan sempat terjadi ketika sebelumnya turun karena isu gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata dia.
Anies Dipengaruhi Kepuasan Presiden Jokowi
Sementara, Anies awalnya namun angkanya tidak mengalami kenaikan signifikan setahun belakangan. Burhanuddin menduga karena tingkat kepuasan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi cukup tinggi.
"Anies sudah lama nyalip Prabowo. Tapi kemudian trennya menurun. Alasannya approval rating Jokowi cenderung naik sepanjang 2023," kata dia.
Adapun survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023 melalui wawancara telepon kepada 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
Artikel Terkait
Hubungan Negara dan Umat Islam di Era Orde Baru: Dari Represi ke Akomodasi
Fraksi Demokrat Kecam Keras Khoirudin: Gaya Pimpinan DPRD DKI Dinilai Arogan dan Otoriter
Budaya Diam di Sekolah: Akar Masalah Perundungan dan Cara Mengatasinya
Putusan MK: Polisi Aktif DILARANG Isi Jabatan Sipil, Ini Dampaknya