Antara Harapan dan Kekecewaan Menuju Indonesia Emas 2045

- Minggu, 23 Februari 2025 | 08:35 WIB
Antara Harapan dan Kekecewaan Menuju Indonesia Emas 2045


Dalam visi besar Indonesia Emas 2045, terdapat berbagai target ambisius, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang pesat, kemandirian energi, hingga supremasi hukum yang kuat. Namun, jika pemerintahan Prabowo tidak mampu mengelola ekspektasi publik dengan baik, maka yang terjadi bukanlah lompatan besar menuju kejayaan, melainkan keterpurukan akibat polarisasi politik yang tak kunjung usai.


Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi. Di antaranya yakni Prabowo melanjutkan kebijakan Jokowi secara utuh. Ini akan membuatnya mendapat dukungan dari elite politik dan partai-partai besar, tetapi di sisi lain akan memperdalam kekecewaan rakyat yang ingin perubahan nyata.


Kemungkinan berikutnya, Prabowo melakukan reformasi bertahap, tetapi tidak langsung mengadili Jokowi. Ini bisa menjadi jalan tengah yang realistis, di mana Prabowo tetap menjaga stabilitas politik sambil melakukan perbaikan kebijakan tanpa langsung mengorbankan Jokowi.


Kemungkinan paling ekstrem, Prabowo mendengarkan tuntutan publik dan membuka kasus Jokowi. Ini akan menjadi langkah drastis yang bisa memicu konflik politik besar, baik dari kubu pro maupun kontra. Stabilitas pemerintahan bisa terguncang, tetapi di sisi lain ini akan membuktikan keberanian Prabowo dalam menegakkan supremasi hukum.


Jika Prabowo ingin mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemimpin yang benar-benar membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, ia harus memastikan bahwa penegakan hukum tidak tebang pilih. Jika ada dugaan penyalahgunaan kekuasaan di era Jokowi, harus ada investigasi yang transparan, bukan sekadar kompromi politik.


Selanjutnya, menyusun roadmap kebijakan yang pro-rakyat. Fokus utama harus kembali ke persoalan ekonomi, ketahanan pangan, dan kemandirian energi yang selama ini menjadi titik lemah bangsa. Kemudian mengurangi dominasi oligarki. Jika pemerintahan Prabowo tetap dikendalikan oleh kelompok elite yang sama seperti era Jokowi, maka tidak akan ada perubahan signifikan yang bisa dirasakan rakyat.


Badai Politik yang Harus Ditaklukkan


Prabowo kini berada di persimpangan jalan. Jika ia hanya menjadi kelanjutan dari Jokowi, maka peluang Indonesia untuk bangkit bisa semakin sulit. Namun, jika ia mampu membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin yang benar-benar berdiri untuk rakyat, maka sejarah akan mencatatnya sebagai tokoh yang membawa Indonesia keluar dari badai politik dan menuju kejayaan.


Saat ini, semua mata tertuju pada langkah-langkah awal yang akan diambilnya. Apakah Prabowo akan memilih stabilitas politik dengan kompromi, ataukah ia berani menghadapi tantangan besar untuk benar-benar membawa perubahan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. 


*(Penulis adalah Purnawirawan TNI AL, pemerhati masalah kebangsaan?)


Halaman:

Komentar