Pihaknya juga masih berupaya melakukan evakuasi warga korban longsor Luwu yang berjumlah sebanyak 1.385 keluarga ke tempat pengungsian.
Diketahui, banjir disertai tanah longsor terjadi setelah hujan intensitas deras dengan durasi panjang mengguyur Kabupaten Luwu dan sekitarnya pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA.
Kondisi dampak bencana semakin diperparah oleh luapan aliran Sungai Rongkong dan Sungai Baliease.
Pusdalops BNPB mencatat sedikitnya hingga Sabtu pagi hari ini total ada sebanyak 1.867 unit rumah dan lahan persawahan - perkebunan warga terendam banjir dengan ketinggian muka air 1-3 meter.
Dari jumlah total itu ada sebanyak 103 unit rumah di antaranya mengalami rusak berat, 42 unit rumah hanyut, merusak empat titik ruas jalan satu unit jembatan, termasuk merusak 14 unit kendaraan sepeda motor dan mobil
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Solidaritas Catalonia-Palestina Bergema di Lluís Companys, Hasil Tiket Disalurkan untuk Kemanusiaan
Suripto: Penjaga Kecemasan Moral di Titik-Titik Sunyi Sejarah Indonesia
Mantan Dirut ASDP Dituntut 8,5 Tahun Bui, Transaksi Akuisisi Kapal Dihitung sebagai Besi Tua Rp19 M
Gencatan Senjata Diuji, Dua Warga Sipil Lebanon Tewas Diserang Drone Israel