Dua Badai di Samudra Hindia Ancam Cuaca dan Gelombang di Indonesia

- Selasa, 30 Desember 2025 | 09:30 WIB
Dua Badai di Samudra Hindia Ancam Cuaca dan Gelombang di Indonesia

Menurut BMKG, pengaruh tidak langsung dari kedua sistem ini terhadap cuaca dan perairan Indonesia akan terasa hingga setidaknya 31 Desember nanti. Wilayah-wilayah berikut perlu bersiap.

Akibat Siklon Tropis Hayley: Wilayah Nusa Tenggara Timur harus waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Sementara itu, angin kencang berpotensi melanda Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Tak hanya itu, gelombang laut dengan ketinggian 1.25 hingga 2.5 meter (kategori moderate sea) diperkirakan terjadi di beberapa perairan. Daerah yang terdampak meliputi perairan selatan DI Yogyakarta hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Timor, serta Laut Sawu. Kawasan Samudra Hindia selatan Yogyakarta hingga NTT dan bagian selatan Selat Bali, Lombok, dan Alas juga berpotensi mengalami kondisi serupa.

Sedangkan untuk Bibit Siklon 90S: Dampaknya lebih terpusat di bagian barat. Hujan sedang-lebat yang bisa disertai angin kencang berpotensi mengguyur Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Di laut, gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Bengkulu, selatan Banten hingga Jawa Tengah, serta di perairan barat Bengkulu sampai Lampung. Kondisi laut yang sama juga mengancam Selat Sunda bagian selatan dan perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah.

Yang perlu diwaspadai ekstra adalah gelombang yang lebih tinggi lagi, yakni antara 2.5 hingga 4 meter (rough sea). Gelombang sebesar ini diprediksi terjadi di Samudra Hindia, tepatnya di wilayah selatan Lampung. Nelayan dan kapal-kapal kecil diharap ekstra hati-hati.

Intinya, dalam beberapa hari ke depan, masyarakat di sejumlah wilayah diminta untuk tetap siaga. Perkembangan cuaca bisa berubah cepat, dan informasi terbaru dari BMKG patut selalu diikuti.


Halaman:

Komentar