Kemendikti Siapkan Rp 100 Miliar untuk Riset Dosen yang Langsung Nyambung ke Masyarakat

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:18 WIB
Kemendikti Siapkan Rp 100 Miliar untuk Riset Dosen yang Langsung Nyambung ke Masyarakat

Di Gedung Kemendikti yang ramai, Sabtu lalu, Menteri Brian Yuliarto mengumumkan hal yang cukup menggembirakan bagi dunia riset di tanah air. Anggaran lebih dari Rp 100 miliar disiapkan khusus untuk mendanai karya-karya dosen yang punya dampak nyata bagi masyarakat. Angka itu bukan main-main.

"Kira-kira Rp 100 miliar lebih dananya,"

ucap Brian usai membuka acara Repertoar 2025. Suaranya terdengar penuh keyakinan.

Dana segitu, menurutnya, punya tujuan yang jelas: mendorong para dosen, baik dari PTN maupun PTS di seluruh Indonesia, untuk menciptakan inovasi. Bukan sekadar teori, tapi karya yang benar-benar menjawab persoalan riil di lapangan. "Membuat karya-karya yang bisa menjawab permasalahan dan memberikan solusi di masyarakat sekitar," tegasnya.

Lalu, seperti apa wujudnya? Brian memberi beberapa contoh yang cukup beragam. Ada teknologi pembuatan garam yang lebih efisien, pengembangan pewarna dari bahan alami, sampai yang cukup menarik: kapal nelayan bertenaga listrik. Intinya, riset-riset ini lahir dari identifikasi masalah lokal. Potensi apa yang melimpah tapi belum diolah, atau masalah apa yang belum terselesaikan di daerah itu.

"Hal-hal inilah yang kemudian diteliti,"

jelasnya. Jadi, karya inovatif itu memang dirancang agar beriringan dengan kondisi dan kearifan lokal.


Halaman:

Komentar