katanya lagi. Rapat yang membahas usulan ini sendiri dipimpin langsung oleh Menko PMK, Pratikno, di kantornya di Jakarta Pusat.
Di sisi lain, bantuan yang disiapkan pemerintah tak cuma jaminan hidup harian itu. Ada juga santunan duka untuk keluarga korban meninggal, sebesar Rp 15 juta. Sementara untuk korban luka-luka, santunannya Rp 5 juta.
Lalu, ada lagi bantuan tunai sebesar Rp 3 juta per keluarga. Uang ini dimaksudkan untuk membeli perlengkapan rumah tangga pengganti yang hanyut atau rusak seperti meja, kursi, alat masak, dan barang-barang penting lain.
Menurut Gus Ipul, fokus utama saat ini adalah memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi warga secepat mungkin. Upaya ini berjalan beriringan dengan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah bencana.
Koordinasi antar kementerian dan pemerintah daerah, katanya, terus digenjot. Tujuannya sederhana: agar bantuan sampai tepat sasaran dan warga bisa segera bangkit kembali.
Artikel Terkait
TikTok Lepas 80 Persen Saham AS demi Hindari Larangan Total
Suruh Orang Lain Berbuat Baik, Diri Sendiri Lupa?
Jembatan Teupin Reudeup Akhirnya Dibuka, Warga Aceh Lepas dari Isolasi
Adaro dan Mitra Salurkan Bantuan Rp 10 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera