Isu lingkungan di Sumatera, terutama soal banjir dan longsor, masih terus bergulir. Banyak yang menyoroti deforestasi sebagai biang keroknya. Konversi hutan jadi kebun sawit sering disebut-sebut memicu bencana itu.
Namun begitu, di tengah sorotan itu, Presiden Prabowo Subianto justru mendorong penanaman kelapa sawit di Papua. Tujuannya untuk menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Dan juga nanti kita berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan juga BBM dari kelapa sawit,”
Demikian arahan Prabowo dalam pertemuan dengan kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa lalu.
Langsung saja, pernyataan itu menuai kritik. Daniel Hananya Sinaga, konten kreator sekaligus pengamat jalan raya, tak sungkan menyampaikan ketidaksetujuannya.
“Kepekaan beliau ini memang minus sekali. Kok bisa hari ini beliau ngomong begitu di hadapan kepala daerah se-Papua. Padahal isu lingkungan sedang hangat-hangatnya jadi pembahasan masyarakat dalam beberapa Minggu terakhir,”
Artikel Terkait
Justin Barki Sumbang Bonus Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut
Di Balik Buket Bunga, Sebuah Ponsel dan Cinta yang Tak Biasa
Dari PNS ke Aktivis Digital: Kisah Ferry Irwandi Menggebrak dengan Aksi Nyata
Akses Jalan Sumatera Mulai Pulih, Ratusan Personel dan Alat Berat Dikerahkan