SEMARANG - Suasana di salah satu ruangan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Rabu sore itu cukup tegang. Di sanalah polisi menggelar rekonstruksi tertutup terkait kasus dugaan kekerasan yang melibatkan oknum dosen Unissula, Muhammad Dias Saktiawan, terhadap dokter Astrandaya Ajie. Acara yang digelar Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Tengah ini bertujuan menguak duduk perkara sebenarnya.
Kombes Pol Dwi Subagyo, selaku Direktur Kriminal Umum, memaparkan bahwa rekonstruksi ini melibatkan pelapor, terlapor, dan sejumlah saksi. Mereka bersama-sama memeragakan total 13 adegan kejadian.
"Masing-masing pihak menyampaikan kejadiannya, ada 13 adegan dan proses masih berlangsung," jelas Dwi Subagyo.
Bagi polisi, langkah ini bukan sekadar formalitas. Menurut Dwi Subagyo, ini adalah langkah signifikan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian itu. Semua detail dicermati.
Artikel Terkait
Pernikahan Beda Agama Berujung Perceraian di Ruang Sidang yang Sama
Jimly Berharap Hakim Gunakan Hati Nurani untuk Kasus Demonstran
Bahlil Klaim Tak Tahu Soal Penangkapan Bupati yang Disebut Kader Golkar
Nasi Campur Pernikahan Beda Agama Berakhir di Ruang Sidang PN