Di sisi lain, pihak rumah sakit mengaku telah mengetahui kegiatan tersebut. Ismoko, Direktur Pelayanan RSI Sultan Agung, membenarkan adanya reka ulang yang dilakukan aparat.
Harapannya sederhana: kasus ini cepat selesai. "Harapannya selesai masalahnya, tidak mengambang," ucap Ismoko. Kekhawatirannya adalah agar dinamika ini tidak sampai mengganggu ritme pelayanan di rumah sakit.
Nah, setelah rekonstruksi ini rampung, apa langkah selanjutnya? Polda Jateng berencana segera menggelar perkara. Hasilnya akan menentukan apakah kasus ini layak naik ke tahap penyidikan atau tidak. Semuanya tergantung dari temuan dan bahan yang dikumpulkan hari ini.
Lantas, bagaimana cerita awalnya? Konflik ini berawal saat Muhammad Dias, sang dosen Fakultas Hukum Unissula itu, diduga melakukan penganiayaan terhadap dr. Astrandaya Ajie. Pemicunya? Disebutkan bahwa Dias tidak terima dengan proses pemeriksaan pra-persalinan yang dijalani istrinya, yang ditangani oleh dokter tersebut. Emosi yang memuncak, dan situasi pun meledak.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam