Bencana dahsyat di Aceh dan Sumatera banjir bandang, longsor, kayu-kayu gelondongan memenuhi sungai menyisakan duka dan pertanyaan besar. Korban jiwa hampir seribu orang. Jutaan terdampak. Di tengah situasi itu, sebuah tweet lawas dari tahun 2020 tiba-tiba muncul lagi dan jadi perbincangan hangat. Pemiliknya? Raja Juli Antoni, politikus PSI yang kini justru duduk di kursi Menteri Kehutanan.
Isi twitnya sendiri ironis. Ia mengutip sebuah hadis tentang kehancuran yang terjadi bila suatu urusan diserahkan pada yang bukan ahlinya. Kala itu, dia menyasar Gubernur DKI dengan tagar provokatif ‘Anies Tenggelamkan DKI’, meski yang terjadi cuma banjir biasa. Sekarang, twit itu sudah dihapus. Tapi ya, internet punya ingatan yang kuat. Jejak digitalnya masih beredar, disimpan rapi oleh warganet.
Kini, giliran Raja Juli yang berada di posisi sulit. Desakan agar dia mundur dari jabatannya bergema di DPR. Latar belakang pendidikannya pun dipertanyakan, dinilai tak sesuai dengan bidang kehutanan yang dia pimpin. Mirisnya, ini persis seperti isi kutipan hadis yang dulu dia sebarkan sendiri. Seolah bumerang yang kembali menghantam.
Belum cukup sampai di situ. Kabar buruk lainnya mencuat: Raja Juli kedapatan main domino bersama tersangka kasus pembalakan liar hutan. Fakta ini makin mengeraskan tuntutan publik agar dia bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Banjir Setinggi Pinggang, Warga Pontianak Malah Asyik Makan di Warung
Warga Terkepung, Akses Terputus: Lahar Dingin Semeru Timbun Permukiman di Lumajang
Kepling Medan Dicopot Usai Diduga Menyelewengkan Bantuan Banjir
Korban Wedding Organizer Beraksi, 88 Pasangan Tertipu di Momen Bahagia