Sebuah video singkat yang beredar di media sosial benar-benar menyentuh hati. Rekaman itu menampilkan momen haru sebuah pertemuan di jalan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, antara seorang ayah dan anaknya. Keduanya sebelumnya terpisah akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Dalam video, sang anak awalnya sedang merekam kondisi jalan dari dalam kendaraannya. Lalu, tiba-tiba saja, perhatiannya tertuju pada seorang pria paruh baya yang berjalan kaki di pinggir jalan, membawa sesuatu. Ada hentakan pengenalan yang spontan.
“Bapak-bapak!”
Terdengar suaranya memanggil, penuh dengan getar haru.
Pria itu menoleh. Dan benar, itu adalah ayahnya sendiri. Sang anak langsung menghentikan kendaraannya. Sang ayah, yang ternyata sedang membawa sekarung beras, pun mendekat. Tak lama kemudian, mereka berpelukan erat di tengah jalan. Adegan itu menggambarkan betapa rindunya mereka bertemu, di tengah situasi yang serba sulit.
Artikel Terkait
Bencana atau Kesalahan? Saatnya Gugat Negara dan Korporasi Atas Banjir dan Longsor
KPRP Desak Kapolri Bebaskan Dua Aktivis Lingkungan yang Ditahan Polrestabes Semarang
Doktor dan Video Kontroversial: Ulangi Popularitas Lewat Konten Kosong?
UGM Siapkan Keringanan UKT untuk Mahasiswa Korban Bencana