Banjir Bandang Sumatera: 23 DAS Terdampak, Hujan Ekstrem dan Hilangnya Ribuan Hektar Hutan Jadi Pemicu

- Rabu, 03 Desember 2025 | 13:54 WIB
Banjir Bandang Sumatera: 23 DAS Terdampak, Hujan Ekstrem dan Hilangnya Ribuan Hektar Hutan Jadi Pemicu

“Demikian juga Padang, karena memang landscape-nya pendek, maka juga menimbulkan kerusakan yang luar biasa.”

Lalu, seberapa besar volume air yang turun saat bencana itu? Angkanya sungguh fantastis, mencapai miliaran meter kubik.

“Jadi ini total air yang turun pada hari itu berdasarkan catatan curah hujannya, jadi rata-rata di angka ada 2,6 miliar kubik, kemudian sampai di angka 4,9 miliar kubik,” jelas Hanif.

“Ini angka yang cukup sangat besar, kalau kita jumlah sampai di angka 9,7 miliar kubik, dalam daerah aliran sungai di Aceh. Tentu ini melumpuhkan sendi-sendi ekonomi Aceh, karena airnya menjadi bencana banjir bandang.”

Hilangnya Hutan Memperparah Bencana

Hanif menekankan, bencana ini diperparah oleh ketidakseimbangan antara volume air yang besar dengan kawasan hutan yang terus menyusut. Faktanya, daerah-daerah itu telah kehilangan belasan ribu hektar tutupan hutan.

“Kemudian kami ingin sampaikan bahwa dalam kondisi tersebut di Aceh terjadi pengurangan tutupan hutan dari tahun 1990 sampai 2024 sebesar 14.000 hektare. Tentu angka ini sangat berpengaruh,” tegasnya.

Kerusakan serupa terjadi di Batang Toru dan Sumatera Barat. Di Batang Toru, pengurangan hutannya mencapai 19.000 hektar. Sementara di DAS Sumatera Barat, angka kehilangannya sekitar 10.500 hektar.

“Di Batang Toru, terdapat pengurangan hutan sampai di angka di slide nomor 51. Ada pengurangan hutan sejumlah 19.000 hektare. Selanjutnya di DAS Sumatera Barat, kita juga kehilangan hutan di angka 10.521 hektare,” pungkas Hanif.

Jadi, ceritanya bukan cuma soal hujan ekstrem. Tapi juga tentang lanskap yang rentan dan hutan yang kian menghilang. Kombinasi mematikan itu yang akhirnya memicu tragedi.


Halaman:

Komentar