Korban Tewas Banjir Bandang Sumatra Tembus 753 Jiwa, Akses Logistik Masih Terkendala

- Rabu, 03 Desember 2025 | 11:30 WIB
Korban Tewas Banjir Bandang Sumatra Tembus 753 Jiwa, Akses Logistik Masih Terkendala

Kabarnya, penanganan darurat untuk banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatra terus digenjot. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memberikan update terbaru soal situasi di lapangan, dan kondisinya memang masih sangat memprihatinkan.

Angka korban jiwa, hingga Rabu pagi kemarin, sudah mencapai 753 orang. Mirisnya, masih ada sekitar 650 orang yang dinyatakan hilang. Belum lagi ribuan korban luka-luka, yang jumlahnya menyentuh 2,6 ribu orang. Bencana ini benar-benar menghantam.

Distribusi bantuan untuk korban sendiri masih terkendala berat. Banyak jalan dan jembatan yang putus total, membuat logistik mandek. Inilah yang jadi perhatian utama Kementerian PU saat ini.

"Kita fokus ke jalan dan jembatan dulu," tegas Dody saat ditemui di Bandung.

Menurutnya, perbaikan akses transportasi adalah kunci. "Kalau jalan dan jembatan sudah bisa dilewati, baru logistik bisa mengalir lancar. Masyarakat di sana sudah beberapa hari kesulitan, bahkan untuk masak nasi saja susah. Stok beras mereka menipis. Jadi, fokus kita beberapa hari ke depan ya di situ dulu," paparnya.

Lalu, berapa kira-kira dana yang dibutuhkan untuk perbaikan semua kerusakan ini? Dody mengaku belum bisa memastikan. Soal anggaran, tampaknya ia tak mau ambil pusing.

"Waduh, kalau urusan bencana, kita nggak pakai hitung-hitungan nilai dulu. Yang penting apa yang dibutuhkan, kita upayakan ada. Dampaknya kan besar sekali, kampung yang terdampak juga luas," ujar Dody.


Halaman:

Komentar