Sebuah cuitan di Twitter belakangan ini ramai dibicarakan. Cuitan itu, dari akun @kafiradikalis, menyoroti satu organisasi masyarakat yang kini sudah tak lagi beroperasi: FPI. Yang menarik, pengakuan ini justru datang dari seorang yang disebut-sebut sebagai aktivis "kafir", Bung Iyut.
Dalam unggahannya, dia menggambarkan ormas tersebut dengan nada yang cukup mengejutkan. Katanya, dulu pernah ada satu ormas yang responsnya luar biasa cepat saat bencana melanda.
Narasi itu, meski singkat, punya bobot. Ia menyiratkan sebuah ironi yang besar. Di satu sisi, ada gambaran tentang dedikasi dan militansi di lapangan. Di sisi lain, ritme kerja yang begitu tinggi sampai-sampai membuat pihak berwenang "tidak nyaman".
Artikel Terkait
Roy Suryo Bantah Klaim Lulus UGM 5 Tahun dengan IPK 2,5: Mustahil!
Muzani Soroti Pembalakan Liar di Balak Banjir Besar Sumatera
JAFF Market 2025 Cetak Rekor Baru: Dampak Ekonomi Tembus Rp130 Miliar
Palembang Siap Miliki Rumah Sehat Baznas, Layanan Kesehatan Gratis Tanpa Kasir