Operasi besar-besaran akhirnya membuahkan hasil. Gembong narkoba yang selama ini diburu, Dewi Astutik, berhasil diamankan. Ia, yang disebut-sebut sebagai otak penyelundupan dua ton sabu ke Indonesia, kini tak lagi berkeliaran. Penangkapan itu terjadi di Kamboja.
Menurut sejumlah sumber yang mengetahui proses ini, penangkapan ini bukan kerja satu atau dua lembaga. Kolaborasi yang solid melibatkan BNN, kepolisian Kamboja, dan perwakilan Indonesia di sana mulai dari KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan, hingga BAIS TNI berhasil meringkusnya.
Lokasi tepatnya adalah di Sihanoukville. Kota pesisir yang ramai itu menjadi titik akhir pelariannya. Sayangnya, detail seperti kapan persisnya tangan Dewi diborgol polisi masih simpang siur. Belum ada konfirmasi resmi soal waktu kejadian.
Namun begitu, langkah selanjutnya sudah jelas. Rencananya, ia akan segera diekstradisi ke tanah air hari ini juga. Penerbangannya akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Artikel Terkait
Jembatan Ambrol, Warga Tapanuli Tengah Bangun Akses Darurat di Tengah Banjir
Rapat Nataru DPR Batal, Menhub Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Sumatera
Golden Triangle Runtuh: Otak Penyelundupan Sabu Rp 5 Triliun Ditangkap di Kamboja
ART di Bandar Lampung Curi Motor dan Uang Majikan Baru Sebulan Bekerja