Mobil Nissan X-Trail itu ringsek di tepi jalan. Di dalamnya, petugas justru menemukan harta karun yang lain: enam tas penuh dengan pil ekstasi. Pengemudinya? Sudah raib entah ke mana.
Belakangan terungkap, pengendara mobil itu adalah seorang residivis. Kombes Pol Sunario dari Wadirtipid Narkoba Bareskrim Polri mengonfirmasi hal tersebut. Tersangka berinisial MR, atau Muhammad Raffi (43), ternyata bukan nama baru dalam dunia narkoba.
“Tersangkanya adalah MR. Ini merupakan residivis narkoba,” tegas Sunario dalam konferens pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/11).
Raffi sudah pernah merasakan dinginnya jeruji besi. Di tahun 2013 silam, Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara padanya karena kasus narkoba. Begitu bebas, alih-alih jera, pria ini malah banting setir menjadi kurir barang haram.
Brigjen Eko Hadi Santoso, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, memberikan rincian yang lebih gamblang di kesempatan yang sama.
“Residivis narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 0.5 gram yang telah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tangerang berupa pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan pada bulan April tahun 2013,” paparnya.
Barang bukti yang berhasil disita sungguh fantastis. Ada 194.631 butir ekstasi, ditambah 3.869 gram bubuk ekstasi yang setara dengan 12.898 butir lagi. Semuanya ditemukan oleh gabungan petugas tol, PJR, dan TNI yang datang ke lokasi pasca-kecelakaan. Saat mereka tiba, kaburnya Raffi meninggalkan teka-teki dan tumpukan tas berisi barang terlarang.
“Anggota TNI, PJR, dan petugas tol mendatangi TKP. Tersangkanya sudah tidak ada, hanya ditemukan enam tas berisi ekstasi tersebut,” kata Eko.
Menurut Sunario, pengiriman yang gagal ini bukan yang pertama kalinya bagi Raffi.
“Yang pertama tiga bulan yang lalu, dengan jasa sebesar Rp 100 juta,” ujarnya.
Uang sebesar itu, katanya, dipakai Raffi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Kalau barang sebanyak itu sampai beredar, dampaknya bakal luar biasa. Polisi memperkirakan nilai barang bukti tersebut bisa mencapai Rp 207,5 miliar di pasar gelap.
Artikel Terkait
Mindfulness: Kunci Tenangkan Emosi dan Tingkatkan Kesehatan Otak
Status Waspada Ditetapkan, Gunung Burni Telong Berguncang 18 Kali dalam 6 Jam
Bandara IMIP: Penerbangan Tanpa Pengawasan yang Bikin Garis Depan Kedaulatan Memudar
Andi Azawan Bongkar Metode Analisis Baru untuk Uji Keaslian Ijazah Jokowi