Drama di Pagi Buta: Polisi Jadi Penolong Kelahiran di Tepi Jalan Raya
Suasana Sabtu pagi yang seharusnya tenang di Jalan Raya Plered, Purwakarta, tiba-tiba berubah mendadak. Jeritan kesakitan seorang perempuan memecah kesunyian. Asih, namanya, baru berusia 25 tahun. Dia tak kuasa menahan kontraksi hebat yang datang tiba-tiba, hingga terpaksa berhenti di pinggir jalan. Warga pun berkerumun, cemas, tapi bingung harus berbuat apa. Situasi itu genting.
Namun begitu, dari kejauhan, seorang anggota Polsek Plered, Aiptu Sarim, mendengar keributan itu. Dia langsung mendekat. Tanpa pikir panjang dan tanpa bekal pengetahuan medis formal, naluri kemanusiaannya langsung bekerja. Dia melihat kepala bayi sudah mulai terlihat. Waktu seolah berjalan sangat cepat. Dia tahu, dia harus bertindak, sekarang juga.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, membenarkan kejadian heroik itu.
“Benar, kejadiannya itu pada Sabtu, 22 November 2025 sekitar pukul 05.00 WIB setelah Aiptu Sarim melaksanakan patroli di Wisata Kuliner Kampung Maranggi Plered,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Dia melanjutkan, gambaran saat itu memang darurat.
“Kami bersyukur, ibu dan bayi berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan dalam keadaan sehat,” katanya dengan nada lega.
Artikel Terkait
MK Perkuat Kiprah Perempuan di Parlemen, KPPRI Diminta Kawal Eksekusi
MUI Tegaskan Status Harta Peserta Asuransi Jiwa Syariah Saat Meninggal
Kronologi Kelam Alvaro Kiano: Dendam Ayah Tiri yang Berujung Petaka
Ayah Tiri Tersangka Ungkap Nasib Alvaro Kiano di Bogor Setelah Delapan Bulan Hilang