Namun begitu, ia tidak menutup mata terhadap realitas yang ada. Gibran secara khusus menyoroti ketimpangan yang mengkhawatirkan. Manfaat AI, saat ini, masih terpusat dan dikuasai oleh segelintir perusahaan raksasa dari negara-negara maju saja.
Ia pun mengingatkan semua pihak. Menurutnya, revolusi teknologi yang sedang berlangsung ini tidak boleh mengulangi kesalahan dan ketidakadilan yang terjadi di masa revolusi industri sebelumnya. Ia mendesak agar forum G20 memainkan peran sentjal.
Pesan itu disampaikannya dengan harapan agar kemajuan teknologi bisa benar-benar dirasakan oleh semua, bukan hanya segelintir orang. Sebuah harapan yang, mari kita akui, cukup berat untuk diwujudkan.
Artikel Terkait
Gus Ipul Serukan Ketenangan di Tengah Isu Pengunduran Diri Gus Yahya
Ibu di Teluk Gong Berhasil Gagalkan Aksi Begal yang Hendak Merampas Kalungnya
Dua Remaja Tewas dalam Tabrakan Maut di Tikungan Simalungun
Kaki Tebing 125 dan Kenangan yang Tak Lekang di Citatah