Tak lama setelah kasusnya ramai, MAF ternyata sudah mengulurkan tangan permintaan maaf.
"Saya ingin meminta maaf kepada institusi Polri karena sudah mencemarkan nama baik Polri," kata dia lewat video yang diterima, Minggu (23/11).
Dalam video itu, ia mengakui semua ucapannya hanyalah kebohongan belaka. Mulai dari statusnya sebagai anak anggota Propam, sampai soal mobil barang bukti yang katanya ia pinjam.
"Tidak benar orang tua saya berdinas di Propam Polda Metro. Kemudian, kedua terkait kendaraan tersebut tidak benar juga BB (barang bukti) milik Polri," tuturnya.
Lalu, apa alasan di balik semua kebohongan ini? Ternyata, ia mengaku terdesak. Semua itu dilakukannya untuk menghindari kejaran debt collector yang terus mendatanginya.
"Saya terpaksa melakukan hal tersebut karena saya mendapatkan tekanan dan intimidasi dari debt collector," ucap dia.
Artikel Terkait
MUI Tunjuk Kyai Zaitun Rasmin Jadi Ketua Bidang Ukhuwah, Ini Profil dan Komitmennya
Marinir dan KAPA K-61: Kisah Evakuasi Badak Jawa di Ujung Kulon
Kakek Bocongkar Sisi Gelap Ayah Tiri Alvaro: Cemburu Berujas Tragis
Kakek Korban Ungkap Sisi Lain Ayah Tiri Tersangka Penculikan Alvaro