Roy Suryo terlihat santai saja. Sikapnya ini muncul setelah Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa dirinya dicekal untuk pergi ke luar negeri. Hal ini terkait kasus tudingan ijazah palsu yang melibatkan nama Presiden Jokowi. Menariknya, dia sama sekali tidak mempermasalahkan tindakan pencegahan yang diambil oleh pihak kepolisian tersebut.
"Ya, saya sih senyum saja ya," ujarnya, menanggapi pernyataan soal pencekalannya itu. "Nggak apa-apa."
Dalam keterangannya yang disampaikan pada Jumat (21/11), Roy Suryo menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya sudah kembali dari Sydney, Australia, jauh sebelum kebijakan pencekalan itu diterapkan. Menurutnya, seluruh bahan yang diperlukan untuk menyusun black paper terkait polemik ijazah itu sudah lengkap dan ada di tangannya. Jadi, tak ada lagi keperluan untuk terbang ke manapun.
"Toh dah selesai, sudah pulang dari Sydney, Australia dan bahan-bahan semuanya sudah komplit untuk pembuatan buku black paper itu semuanya sudah komplit, nggak perlu lagi kalau ke Singapura," ujar dia.
Di sisi lain, dia juga menegaskan satu hal: status pencekalan ini sama sekali tidak membuatnya menjadi tahanan kota. Larangannya hanya berlaku untuk perjalanan ke luar negeri. Sementara itu, untuk urusan di dalam negeri, dia bebas berkegiatan seperti biasa.
"Jadi sekali lagi, saya sih senyum saja menyambut statement bahwa dicekal, toh itu bukan tahanan kota, jadi hanya tahanan yang tidak boleh keluar dari negara," jelasnya dengan nada tenang.
Artikel Terkait
Soedjono Hoemardani: Rasputin Indonesia di Balik Takhta Soeharto
Pohon Tumbang di Ring Road Utara Tewaskan Dua Orang yang Sedang Berhenti
Trump Berang, Ancam Hukuman Mati untuk Anggota Kongres Demokrat
Vonisi ASDP: Alarm Pahit bagi Proyek Kereta Cepat