MURIANETWORK.COM – Roy Suryo menyikapi kabar pencegahan dirinya ke luar negeri oleh Polda Metro Jaya dengan cukup santai. Ia tampaknya tak terlalu ambil pusing dengan keputusan itu.
"Ya, saya sih senyum saja ya," ujarnya, Jumat (21/11/2025), menanggapi soal pencekalan tersebut.
Menurut Roy, dirinya sudah kembali dari Sydney, Australia, jauh sebelum larangan itu diberlakukan. Semua bahan yang diperlukan untuk menyusun buku black paper terkait polemik ijazah Presiden Jokowi, katanya, sudah lengkap. Jadi, tak ada lagi urusan yang mengharuskannya terbang ke luar negeri.
"Toh sudah selesai, sudah pulang dari Sydney. Bahan-bahannya sudah komplet, enggak perlu lagi ke Singapura," tegasnya.
Ia bahkan menyelipkan nada sedikit merendahkan soal salah satu kampus di sana. "Enggak usah lah Singapura, kampus abal-abal kayak gitu. Cuma peringkat ke-46 dari 55 di Singapura, dan itu pun swasta. Jadi gak perlu lah," sambung Roy dengan nada khasnya.
Meski dicegah ke luar negeri, Roy menegaskan bahwa statusnya itu tak lantas menjadikannya tahanan kota. Menurut penjelasannya, pembatasan hanya berlaku untuk perjalanan keluar Indonesia. Sementara aktivitas di dalam negeri tetap bisa berjalan seperti biasa.
"Jadi sekali lagi, saya cuma senyum-senyum saja. Toh ini bukan tahanan kota. Cuma tidak boleh keluar negeri," jelas dia.
Artikel Terkait
Di Usia Senja, Ratusan Lansia Jakarta Raih Wisuda Terbesar di Indonesia
Wapres Gibran Lepas Landas ke Johannesburg, Wakili Indonesia di KTT G20
Gus Ipul Tegaskan Sekolah Rakyat Bebas Perundungan dan Sistem Titipan
Jokowi Duduk Samping Mike Bloomberg di Gala Dinner Bergengsi Singapura