Jakarta diguncang serangkaian insiden pohon tumbang belakangan ini. Tak main-main, dampaknya bervariasi dari sekadar kerusakan materiil hingga yang paling tragis: merenggut nyawa.
Menurut pantauan di lapangan, Kamis (20/11) menjadi hari yang cukup kelam. Hujan deras disertai angin kencang disebut-sebut sebagai biang kerok di balik rentetan kejadian ini.
Pohon Besar Tumbang, Pagar Deplu dan Konstruksi MRT Jadi Korban
Di Jalan Sisingamangaraja, dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, sebuah pohon berukuran besar rubuh. Lokasinya persis di depan kantor Departemen Luar Negeri.
"Itu (pohon tumbang) lokasinya di Jalan Sisingamangaraja ya depan kantor Deplu dekat Bundaran Senayan," jelas AKBP Robby Hefados dari Ditlantas Polda Metro Jaya.
Robby memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Meski begitu, kerusakan material cukup signifikan. Penyebab pasti pohon itu tumbang masih diselidiki.
"Hanya kerusakan materiil saja. Pohonnya mengenai pagar Deplu sama konstruksi dari MRT, tepatnya di bagian atapnya," ucap dia.
Dia juga menambahkan, "Iya, sempat kena mobil juga. Tapi aman, cuma kena ranting-ranting. Mobilnya baik-baik saja, tidak ada korban jiwa."
Kejadian ini sempat bikin layanan MRT Jakarta terganggu. Tapi jangan khawatir, pihak MRT bergerak cepat. Layanan operasional rute Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran HI dikabarkan sudah normal kembali sejak pukul 16.15 WIB sore harinya.
Rendy Primartantyo, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, mengonfirmasi pemulihan layanan tersebut.
Gara-gara Pohon Tumbang di Cawang, Lalu Lintas Sempat Kacau
Masih di hari yang sama, tapi lokasinya pindah ke Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Sebuah pohon yang tercerabut sampai ke akarnya tumbang dan menutupi jalan. Dampaknya lumayan parah.
Pohon itu tak hanya menutupi jalan, tapi juga menjatuhkan tiang listrik dan menimpa tiga mobil yang kebetulan melintas atau terparkir di sana.
Artikel Terkait
Habib Umar Desak Prabowo: Beri Ruang Gerak Penuh untuk Koboi Purbaya
Prabowo dan Mimpi Besar Indonesia di Panggung Dunia
Pendaftaran PPIH 2026 Dibuka, Simak Tanggal Penting dan Formasinya
Pin Semangka Álvaro Morte di San Sebastian Serukan Hentikan Genosida