"Saat ini, terdapat tingginya permintaan terhadap berbagai sistem persenjataan. Kami akan berkolaborasi dengan MBDA untuk meningkatkan kemampuan pesawat kami bagi pelanggan kami," kata Kang Goo Young sebagaimana dilansir murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Senin, 8 Januari 2024.
Kang Goo Young juga mengungkapkan bahwa pemasangan rudal MBDA pada FA 50 maupun KF-21 Boramae tak hanya diperuntukkan bagi unit pesawat yang digunakan oleh Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF).
Pihaknya juga membuka kesempatan agar rudal tersebut bakal masuk dalam paket pembelian jet tempur yang diajukan oleh negara pengguna lainnya.
Malaysia merupakan salah satu dari beberapa negara yang tercatat sebagai pelanggan KAI khususnya untuk FA 50 (menggunakan nama T-50 untuk TNI AU) dan KF-21 Boramae, sehingga berpeluang untuk memperoleh pasokan rudal dari MBDA.
MBDA bukanlah satu-satunya perusahaan yang menawarkan sistem rudal untuk FA 50.
Lockheed Martin dan RTX (Raytheon) juga turut menawarkan diri agar pengguna pesawat tersebut menggunakan sistem rudal buatan mereka.
Dengan adanya dua penawaran ini, negara pengguna dapat memilih alternatif rudal yang mereka butuhkan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!