Mereka mengindikasikan bahwa jurnalis Al-Quds TV itu tewas dalam serangan tersebut, menambah jumlah jurnalis yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober menjadi 106 orang.
Dalam pernyataan sebelumnya, mereka menyebutkan bahwa Israel sengaja membunuh para jurnalis di Gaza untuk membungkam narasi Palestina, menyembunyikan kebenaran dan mencegah penyampaian berita dan informasi membentuk opini publik secara regional dan internasional.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: eduhistoria.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!