Api di Bukit Menoreh - Jilid 24 eps 10
Karya: SH Mintardja
Sebenarnya ia mengharap kehadiran Ki Tanu Metir untuk mendapat pertimbangan, tetapi orang itu masih belum dilihatnya.
Namun untuk bertindak lebih lanjut ia cukup berhati-hati. Ia tidak tergesa-gesa menyerbu lawannya yang sedang dengan tegang menunggunya.
Tetapi dibiarkannya keadaan itu tetap tidak berubah. Sementara itu pasukannya yang berjalan kaki semakin lama menjadi semakin dekat.
Baca Juga: Sanakeling Sepakat dengan Tawaran Ki Tambak Wedi
Di pintu gerbang, Untara telah menempatkan dua orang penghubung yang akan mengatur pasukannya yang segera akan menyusul.
Sementara itu, ia dapat memperpanjang waktu dengan berbagai macam pertanyaan dan ancaman.
Artikel Terkait
Alasan Kemenkumham Namai Gedung Gus Dur & Ruang Marsinah
5 Tempat Wisata di Hokkaido Jepang yang Wajib Dikunjungi 2024
Daftar 32 Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 2025: Brasil & Jepang Melaju, Indonesia Tersingkir
7 Tips Jitu Menjaga Hubungan Baik dengan ART (Asisten Rumah Tangga)