MURIANETWORK.COM – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan Teheran tidak akan berunding dengan siapa pun, termasuk Amerika Serikat. Iran menolak keras perundingan selama Israel masih melancarkan serangan ke wilayah Republik Islam tersebut.
Aragachi menyampaikan pernyataan tegas itu dalam wawancara dengan televisi pemerintah Iran, beberapa jam sebelum dijadwalkan bertemu dengan para menteri luar negeri dari Jerman, Prancis, dan Inggris di Jenewa, Jumat (20/6/2025). Pertemuan itu digelar untuk membahas upaya deeskalasi konflik antara Iran dan Israel yang telah memasuki pekan kedua dan menewaskan ratusan orang.
"Tidak ada ruang untuk bernegosiasi dengan AS sampai agresi Israel berhenti," kata Araghchi, dilansir dari Anadolu, Jumat (20/6/2025).
Menlu Iran juga menyebut AS sebagai "rekan dalam kejahatan Israel terhadap Iran."
Menurut Araghchi, Washington telah menyampaikan keinginan untuk kembali ke meja perundingan guna membahas program nuklir Iran. Namun, Teheran secara tegas menolak permintaan itu karena menilai Israel tidak punya iktikad baik selama masih terus menggempur wilayah Iran.
"Kami tidak akan menggelar pembicaraan dengan pihak mana pun selama serangan Israel terus berlanjut," ujar Araghchi.
Artikel Terkait
Viral Tatapan Sinis Miss Israel ke Miss Palestine di Miss Universe 2025, Begini Kronologinya
Krisis Gaza: Bantuan Terhambat Picu Kelaparan Ekstrem Pasca Gencatan Senjata
Turkiye Keluarkan Surat Penangkapan untuk PM Israel Netanyahu Terkait Kejahatan Perang di Gaza
Laura Loomer Peringatkan Ancaman Wali Kota Muslim New York bagi AS & Israel