Panglima Tertinggi IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami menegaskan pada hari Minggu bahwa Iran tidak mendikte kebijakan Ansarallah di Yaman.
Nasruddin Amer, wakil kepala kantor media Ansarallah, mengatakan serangan udara tidak akan menghalangi gerakan perlawanan Yaman.
"Sanaa akan tetap menjadi perisai dan pendukung Gaza dan tidak akan meninggalkannya, apa pun tantangannya," tulisnya di media sosial.
Serangan tengah malam itu menandai serangan udara pertama Barat yang menghantam Yaman sejak kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada bulan Januari. Serangan itu juga terjadi beberapa hari setelah Trump menambahkan kembali Ansarallah ke dalam daftar Organisasi Teroris Asing (FTO).
Awal minggu ini, Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pemberlakuan kembali larangan bagi semua kapal Israel yang melewati area operasional yang ditentukan di Laut Merah, Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden, menyusul berakhirnya batas waktu yang ditetapkan oleh pemimpin Ansarallah Abdul Malik al-Houthi bagi Israel untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
"Setiap kapal Israel yang mencoba melanggar larangan ini akan menjadi sasaran di wilayah operasi yang dinyatakan. Larangan ini akan berlanjut hingga penyeberangan ke Jalur Gaza dibuka kembali dan bantuan, makanan, dan pasokan obat-obatan diizinkan masuk," tegas pernyataan YAF.
Upaya Sanaa untuk menghentikan genosida AS-Israel di Gaza memicu perang ilegal yang diprakarsai oleh Washington dan London pada Januari 2024, yang mengakibatkan ratusan serangan udara di negara termiskin di dunia Arab itu
Sumber: Tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan