BICARA BERITA – Amerika Serikat dikabarkan telah menyetujui untuk menyerang target-target yang terkait dengan Iran yang berada di Irak dan Syria.
Serangan ini sebagai balasan atas operasi militer Iran di Irak dan Syria yang menewaskan 3 personil tentara AS di fasilitas militer mereka.
CBS News, lembaga penyiaran AS, melaporkan pada Kamis kemarin bahwa Gedung Putih telah menyetujui serangan terhadap personil dan fasilitas milik Iran di Irak dan Syria.
Pada hari Minggu kemarin, Iran mengirimkan serangan drone terhadap pangkalan AS Tower 22 di dekat perbatasan Syria dan Yordania.
Seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa belum ada rincian namun faktor cuaca akan menentukan waktu serangan karena Gedung Putih menginginkan jarak pandnag yang lebih baik untuk menghindari korban sipil.
Serangan terhadap pangkalan AS tersebut diklaim oleh kelompok payung faksi-faksi bersenjata yang menentang AS dan Israel. Mereka dikenal sebagai Perlawanan Islam di Irak.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!