JemberNetwork.com – Hari Valentine dimana hari yang banyak dirayakan oleh para pasangan atau kekasih untuk menyatakan cinta. Di negara Indonesia, hari Valentine biasa dikenal sebagai hari kasih sayang.
Untuk makna bahasa Inggrisnya, hari kasih sayang disebut sebagai Valentine’s Day. Banyak dari belahan dunia juga merayakan Hari Valentine.
Dimana hari tersebut untuk merayakan asmara dan cinta dengan pasangan mereka. Namun taukah Anda bahwa perayaan hari Valentine yang disebut dengan kasih sayang memiliki sejarah yang gelap dan bahkan berdarah.
Walaupun sudah banyak yang tau asal-usulnya, merupakan hal yang pilu untuk menemukan sejarah ini. Maka tempat untuk menemukan cerita ini kembali ke Roma kuno. Mereka memiliki tradisi mengumpulkan wanita yang menjadi asal mula hari Valentine.
Dari tanggal 13 hingga 14 Februari, orang-orang romawi merayakan pesta Lupercalia. Pesta tersebut dimana orang-orang mengorbankan seekor kambing atau anjing, dan kulit binatang itu untuk mencambuk wanita-wanita.
Menurut sejarahwan bahwa definisi romantisme orang-orang romawi itu dengan kegiatan mabuk dan tidak berbusana. Kemudian mencambuknya kepada wanita tersebut karena diyakini mereka akan subur. Selain itu, adanya undian perjodohan dengan meletakkan nama-nama wanita ke dalam botol, kemudian nama yang terpilih menjadi hak laki-laki selama festival berlangsung.
Artikel Terkait
Menteri AI Albania Hamil dan Akan Lahirkan 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi
Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN 2025, Ini Respons Resminya
Pakistan Ultimatum Perang ke Afghanistan: Gagal Damai Istanbul, Apa Dampaknya bagi Asia?
Gereja Italia Guncang! 4.400 Korban Pelecehan Terungkap, Uskup Diminta Bertanggung Jawab