Sarbini mengatakan, Kekosongan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Israel. Mereka menempatkan pasukan bersenjatanya di RS Indonesia, guna menghindari serangan dari Hamas.
“Apa yang terjadi sekarang, sekitar dua minggu yang lalu, Israel menempatkan pasukannya dan (menjadikan) markas (RS Indonesia), yang dulu pernah mereka tuduh sebagai markas Hamas dan tidak ada orang Hamas di situ,” ujar Sarbini.
Menurutnya, Israel menjadikan RS Indonesia di Gaza sebagai 'perisai'. Sarbini mengatakan Israel berharap Hamas tidak akan menyerang pasukannya bila di RS Indonesia.
“Jadi mereka telah melakukan ini sebagai perisai, dan harapan mereka bahwa Hamas tidak mungkin menyerang ke tempat perlindungan Israel di RS Indonesia, jadi Israel menjadikan RS Indonesia sebagai perisai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sarbini mengatakan, Israel menjadikan RS Indonesia sebagai tameng. Ia kemudian mengecam tindakan pasukan Zionis yang menguasai RS Indonesia sebagai markas militer untuk menyerang warga Gaza.
Baca Juga: Aksi Penganiayaan Dilakukan Ajudan Bupati Kutai Barat Terhadap Sopir Viral di Media Sosial
“Nah, kita MER-C mengecam, mengecam cara kotor Israel dengan menjadikan RS Indonesia sebagai markas, sebagai benteng, dan dilakukan untuk menyerang para pejuang-pejuang Palestina yang ada di utara,” sambungnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!