Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp760,95 miliar, meningkat dari kuartal II 2025 sebesar Rp543,66 miliar. Corporate Secretary Wawan Heri Purnomo menyatakan bahwa fase periodik docking sejumlah kapal offshore support vessel telah selesai dan berkontribusi positif terhadap pendapatan konsolidasian.
Strategi Ekspansi ELPI: Optimalisasi, Kapasitas, dan Ekspansi Global
Direktur Utama ELPI Eka Taniputra mengungkapkan tiga pilar strategi perusahaan. Untuk optimalisasi, ELPI menerapkan sistem operasi berbasis Safe, Reliable, and Efficient. Di bidang kapasitas, perusahaan menambah 5 armada baru melalui entitas anak-afiliasi. Sementara untuk ekspansi, ELPI telah mendapatkan kontrak pertama di kawasan Middle-East.
Restrukturisasi Bisnis: Offshore, Dry Bulk, dan Pasar Internasional
ELPI melakukan identifikasi ulang bidang usaha grup menjadi offshore dan dry bulk. Pangsa pasar domestik akan ditangani ELPI, sementara pasar internasional menjadi ranah PT Ekalya Purnamasari Offshore (ELPIO). Bisnis dry bulk akan dikelola oleh PT Samudera Luas Sejahtera Abadi (SLSA), PT ELPI Nusantara Armada (ENA), dan PT ELPI Trans Cargo (ETC).
Prospek Kuartal IV 2025: Optimisme dengan Penambahan Armada
Menjelang akhir tahun, ELPI optimistis kinerja akan terus menguat seiring meningkatnya utilisasi kapal dan penambahan armada di bidang dry bulk sepanjang 2025. Hal ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan pendapatan pada kuartal berikutnya, sekaligus memperkuat posisi ELPI sebagai perusahaan pelayaran nasional yang tangguh di kawasan Asia Pasifik dan Middle-East.
Artikel Terkait
26 BPR & BPR Syariah Ditangani LPS, 23 Likuidasi: OJK Sebut Proses Normal Konsolidasi
Rahasia Teh Kayu Aro: Warisan Kolonial yang Mendunia & Jadi Favorit Ratu
Tarif Listrik November 2025 Tidak Naik: Fakta Lengkap & Dampaknya
Wisatawan Asing ke Indonesia Tembus 1,39 Juta di September 2025, Malaysia Terbesar