Strategi Pengolahan dan Entitas Produksi
Jamal menekankan bahwa perusahaan tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi akan mengolah pasir silika secara mandiri. Mesin produksi telah dipesan dari China dengan target commissioning dalam 9-10 bulan. Produksi akan dilakukan melalui tiga entitas:
- JSI Sinergi Mineral (97,8 hektare)
- PT JSI Bintan Kuarsa Mas (96,3 hektare)
- PT JSI Kuarsa Mas (97,4 hektare)
Progress Akuisisi Leyand Internasional (LAPD)
Paralel dengan ekspansi pasir silika, JSI Sinergi Mas terus merealisasikan akuisisi LAPD. Saat ini perusahaan telah mengantongi 513,75 juta saham LAPD (12,953%). Rencana pengambilalihan 51% saham akan diikuti dengan penawaran tender wajib sesuai Peraturan OJK No. 9/2018.
Dengan kedua strategi ini, JSI Sinergi Mas memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri pertambangan dan pasar modal Indonesia.
Artikel Terkait
Target 98% Inklusi Keuangan: OJK Bocorkan Strategi Baru Setelah Raih 80,5%
Trump vs China: Rahasia Di Balik Perang Mineral Tanah Jarang yang Akan Guncang Perekonomian Global
Bangkitnya Raksasa Tekstil Indonesia: Dari Sunset Industry Jadi 5 Besar Dunia, Ini Rahasianya!
Harga Emas Pegadaian Melonjak! Cek Rincian Kenaikan Galeri24 & UBS Hari Ini (25/10)