JSI Sinergi Mas Ekspansi ke Bisnis Pasir Silika dan Akuisisi LAPD
PT JSI Sinergi Mas sedang mempercepat dua strategi bisnis utama: ekspansi ke industri pasir silika dan akuisisi 51% saham PT Leyand Internasional Tbk (LAPD). Langkah ini menandai babak baru perkembangan perusahaan di sektor pertambangan dan pasar modal.
Rencana Produksi Pasir Silika di Pulau Singkep
Direktur Utama JSI, Jamal Abdul Nasir, mengungkapkan bahwa perusahaan akan mengembangkan bisnis pasir silika melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Produksi diperkirakan dapat dimulai 2-3 bulan setelah IUP diterbitkan, dengan target produksi penuh pada awal 2027.
Apa Itu Pasir Silika dan Potensi Pasarnya?
Pasir silika merupakan material halus berbasis kuarsa dengan kandungan minimal 95% SiO₂ dan kurang dari 0,6% oksida besi. Data Indonesia Mineral Resources and Reserve Balance 2021 menunjukkan cadangan kuarsa Indonesia mencapai 2,11 miliar ton, dengan Sumatera Barat sebagai penyumbang terbesar (11,9 miliar ton).
Pasar pasir silika global diproyeksikan tumbuh dengan CAGR di atas 6% selama periode 2022-2027 menurut Mordor Intelligence. JSI berencana mengekspor 70% produksinya ke China, India, dan Korea Selatan, sementara 30% sisanya untuk mendukung industri kaca dan panel surya dalam negeri.
Artikel Terkait
Target 98% Inklusi Keuangan: OJK Bocorkan Strategi Baru Setelah Raih 80,5%
Trump vs China: Rahasia Di Balik Perang Mineral Tanah Jarang yang Akan Guncang Perekonomian Global
Bangkitnya Raksasa Tekstil Indonesia: Dari Sunset Industry Jadi 5 Besar Dunia, Ini Rahasianya!
Harga Emas Pegadaian Melonjak! Cek Rincian Kenaikan Galeri24 & UBS Hari Ini (25/10)