Baca Juga: Kemenparekraf Selaraskan Promosi Pariwisata dan UMKM NTB
Langkah konkret lainnya, melakukan pembinaan berbasis desa industri. Dengan ekosistem dari hulu hilir dalam satu sentra ke sentra lainnya. Selain itu, juga akan disiapkan IKM khusus mengolah eceng gondok menjadi bahan baku yang siap. Bisa oleh perajin turunan di desa lainnya, maupun dalam satu desa tersebut.
”Kolaborasi dengan IKM Tenun Sukarare menjadi salah satu strategi diversifikasi produk eceng gondok sehingga memiliki nilai tambah,” katanya.
Tidak hanya berkolaborasi sesama lokal, melainkan akan bersaing di tingkat daerah luar NTB hingga nasional. Nantinya akan disiapkan untuk expo dalam kegiatan Dekranas Kriya Nusa di JCC Jakarta. ”Sehingga dari eceng gondok akan melahirkan banyak pelaku industri baru dan pasarnya akan dilakukan bussiness matching dengan pelaku industri pariwisata dan industri krearif lainnya,” tandasnya. (fer/r9)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Emas Bertahan Naik Meski Risalah Fed Picu Keraguan Pasar
IHSG Diprediksi Stagnan di 8.300, Diperkuat Sinyal Teknologi dan Tekanan The Fed
Nvidia Jadi Penentu Arah Pasar, Wall Street Antisipasi Laporan Kuartal
Nvidia Pacu Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Melonjak di Tengah Antisipasi Data Tenaga Kerja