Foto-foto dari Rumah Oren menunjukkan pekerja yang telaten merawat tanaman anggrek, mencerminkan dedikasi mereka terhadap budidaya tanaman ini.
Anggrek-anggrek ini kemudian dijual dengan rentang harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp275.000 per pot.
Pasar anggrek Rumah Oren tidak hanya terbatas di Sumedang, melainkan juga mencapai berbagai kota di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, budidaya anggrek di Rumah Oren tidak hanya memberikan dampak positif secara lokal, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi nasional.
Budidaya anggrek di Sumedang, khususnya di Rumah Oren, menjadi contoh inspiratif bagi sektor pertanian dan menunjukkan potensi luar biasa dari tanaman hias ini sebagai alternatif pengembangan ekonomi lokal. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
Keringat Pemuda Sumut di Proyek Monorel Raksasa Osaka
Raksasa Sawit Malaysia Beralih Jadi Raja Energi Hijau untuk Pusat Data
Yohanes Hardiyanto Lazaro Gantikan Budi Sianipar di Pucuk Pimpinan Jaya Konstruksi
Tarif Listrik PLN Tidak Naik Hingga 2025: Simak Daftar Lengkapnya