BRI Menanam Grow & Green Salurkan Bantuan Tanaman Produktif, Sukses Bangkitkan Harapan Petani di Lahan Kritis

- Selasa, 23 Januari 2024 | 09:00 WIB
BRI Menanam Grow & Green Salurkan Bantuan Tanaman Produktif, Sukses  Bangkitkan Harapan Petani di Lahan Kritis

Hingga saat ini, KTH Harapan Jaya memiliki jumlah anggota sekitar 30 orang. Program BRI Menanam Green & Grow ini sangat membantu kelompoknya dalam berbagai aspek, mulai dari biaya penanaman dan pemeliharaan hingga pemberian 2.500 bibit kopi.

Sebelumnya, lahan yang dimiliki oleh kelompok tani ini dimanfaatkan untuk menanam jagung saja. Namun, mengingat potensi kerusakan yang disebabkan karena proses penanaman jagung yang rumit, akhirnya KTH Harapan Jaya memutuskan untuk melakukan sejumlah kegiatan dalam memulihkan lahan yang rusak dan beralih secara perlahan ke tanaman kopi yang lebih produktif.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada pihak BRI karena telah membantu kelompok kami dalam penyediaan dana dan bantuan lainnya seperti bibit kopi. Dari awal, saya memang memiliki ketertarikan yang besar terhadap kopi, karena ragam potensi yang dimiliki. Mulai dari mengolahnya menjadi produk kopi berkualitas untuk dijual ke pasar hingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di sekitar desa,” tuturnya.

Kedepannya, Abdullah berharap bahwa tanaman kopi yang ditanamnya ini bisa semakin diperluas dan anggota tani serta masyarakat di sekitar bisa fokus sepenuhnya dengan pohon produktif tersebut.

Di lain pihak, terdapat pula KTH Mappagangkae yang mendapatkan bantuan berupa bibit kopi (1.000 pcs) dan tanaman pala (1.500 pcs). Kelompok tani yang diketuai oleh Sanda ini, memiliki anggota sebanyak 36 orang.

Sanda menjelaskan bahwa sebelum digunakan, lahan seluas 5 (lima) hektar yang dimiliki oleh kelompok tani tersebut hanyalah hutan belantara yang tak terpakai dan dibiarkan begitu saja. Hingga, pada akhirnya kelompok tani Mappagangkae memutuskan untuk menanam kopi dan pala agar hasilnya nanti bisa membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera.

“Sebelumnya, kami sangat kesulitan untuk mendapatkan bibit tanaman kopi dan pala yang berkualitas. Tapi, kami bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari BRI. Para anggota kelompok juga menyambut bantuan tersebut dengan senang hati. Kami mendapat pembinaan eksklusif dari BRI, seperti cara menanam pohon produktif dan jenis perawatan seperti apa yang dibutuhkan,” ungkap Sanda.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com


Halaman:

Komentar