RIAUMANDIRI - Memilih emas sebagai perhiasan merupakan keputusan yang tepat karena selain dapat menunjang penampilan juga bisa sebagai aset untuk investasi.
Seseorang dapat tampil lebih percaya diri karena menggunakan perhiasan emas terbaru. Selain klasik, pembeli bisa memilih jenis emas yang mempunyai gaya glamour.
Menurut laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia keuntungan berinvestasi dalam bentuk emas diantaranya likuiditas tinggi, bebas pajak, harga meningkat dan bisa mulai berinvestasi dalam nominal kecil.
Rekomendasi Perhiasan Emas Terbaru untuk Gaya Glamour
Banyaknya bentuk perhiasan emas yang glamour dengan berbagai ukuran dan berat memudahkan siapa saja yang ingin membelinya. Namun agar tidak ketinggalan model yang sedang trend, sebaiknya mencari referensi terlebih dahulu sebelum membelinya.
Seperti pakaian, perkembangan model perhiasan emas pun mengalami perputaran dimana model yang lama bisa kembali menjadi trend. Agar tidak bingung dalam memilih, bisa mempertimbangkan beberapa model perhiasan glamour berikut ini:
1. Gelang Fillo
Fillo menghadirkan model gelang yang timeless. Kesan glamour muncul dari swarovski yang menempel pada sebagian besar band. Ukuran band jenis ini cukup tipis sehingga sesuai bagi pengguna yang mau menampilkan kesan glamour namun ringan.
Sebagai pilihan warna, bisa memilih white gold dan rose gold yang sama cantiknya. Jenis ini biasanya didesain dengan pengait yang memudahkan pengguna saat akan mengenakan atau melepas gelang tersebut.
2. Gelang Lavani
Pilihan untuk gelang lainnya adalah model Lavani yang memberi kesan glamour ala jaman dulu. Meski demikian desain yang ditampilkan sangat sesuai untuk dikenakan di masa sekarang. Perhiasan jenis ini menciptakan kesan indah, anggun dan tak lekang oleh waktu.
Artikel Terkait
Emas Bertahan Naik Meski Risalah Fed Picu Keraguan Pasar
IHSG Diprediksi Stagnan di 8.300, Diperkuat Sinyal Teknologi dan Tekanan The Fed
Nvidia Jadi Penentu Arah Pasar, Wall Street Antisipasi Laporan Kuartal
Nvidia Pacu Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Melonjak di Tengah Antisipasi Data Tenaga Kerja