Kampanye #MelokalDenganBatik ini mengintegrasikan empat inisiatif kunci untuk mendukung batik dan memanfaatkan peluang di ranah digital. Yakni, batik shoppertainment, kampanye khusus produk batik, pencarian kreator untuk seller, serta uji coba gratis untuk berjualan di Shop | Tokopedia.
Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto, menambahkan Tokopedia melihat protensi di Solo cukup besar.
"Selama ini Tokopedia sudah melakukan upaya-upaya yang cukup baik namun belum optimal. Dengan kolaborasi yang baik demi dengan TikTok dan Tokopedia ini kita berharap bahwa ada hal lain yang bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM menjadi lebih optimal lagi dari sisi penjualan maupun dari sisi produksinya," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa pada kesempatan yang sama mendukung kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia untuk meningkatkan produk-produk UMKM terutama batik.
"Tidak perlu khawatir pasar-pasar tekstil seperti Pasar Klewer menjadi sepi, karena semua ada masanya. Kita dipaksa menggunakan teknologi melalui aplikasi, dan ini sekarang menjadi kebutuhan," pungkasnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
BOGA Dikuasai Pemilik Baru, Saham Melonjak 25%
Banten Gerebek Pabrik Asing, 583 Pekerja Ilegal Dideportasi
Canting dan Cita-cita: Kisah Rantiyem Menghidupkan Kembali Warisan Batik
Pendiri DATA Ambil Alih Kendali ATAP Lewat Akuisisi Saham Mayoritas