Di tengah acara serah terima kunci KPR FLPP untuk puluhan ribu keluarga di Serang, Sabtu lalu, Presiden Prabowo Subianto menyoroti sesuatu yang agak berbeda dari konteks perumahan. Menurutnya, salah satu sumber devisa terpenting negeri ini justru belum digarap maksimal: pariwisata.
"Saudara-saudara, salah satu penghasil devisa yang paling bagus itu ya pariwisata," ujarnya.
Namun begitu, Prabowo langsung menyodorkan persoalan yang selama ini mengganjal. "Gimana kita berharap wisatawan asing datang ke Indonesia kalau kota-kota kita kumuh, kalau desa-desa kita tidak bersih?" tanyanya retoris. Suasana saat itu cukup hangat, dihadiri ribuan penerima manfaat rumah.
Bagi Prabowo, kunci mengerek daya tarik wisata terletak pada penataan ruang dan kebersihan lingkungan. Itu sebabnya, ia punya rencana konkret usai tahun baru nanti. Ia berencana mengajak kampus-kampus turun tangan membantu pemerintah daerah.
"Jadi habis tahun baru saya akan kumpulkan, kita rembuk," jelasnya. "Kita kumpulkan rektor sama dekan-dekan, kita cari. Saya harap tiap provinsi, ibu kota atau kabupaten, ada tim arsitekturnya sendiri."
Dengan melibatkan akademisi, khususnya dari fakultas arsitektur, ia yakin kepala daerah akan terbantu menyusun perencanaan wilayah yang lebih matang dan terpadu.
Artikel Terkait
Investor Asing Borong Saham, Tapi Lepas SBN Rp620 Miliar
Dony Oskaria: 15.000 Huntara Segera Dibangun untuk Korban Bencana
Delapan Blok Migas Segara Dilelang Pekan Depan
Harita Nickel Raih Penghargaan Akuntabilitas, Buktikan Komitmen di Balik Setiap Ton Nikel