Namun begitu, perjalanan tak selalu mulus. Sepanjang 2025, saham BBRI juga tak lepas dari fluktuasi. Ketidakpastian global dan domestik memang memberi warna. Tapi, banyak analis justru melihat ini sebagai bagian dari siklus biasa. Mereka menilai fundamental BRI masih sangat solid, sehingga prospek jangka panjangnya tetap cerah.
Per September 2025, kapitalisasi pasarnya tercatat Rp 591,1 triliun. Angka ini menempatkan BRI di peringkat 114 bank terbesar dunia, dan yang keempat terbesar di Asia Tenggara. Posisi yang cukup disegani.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, punya pandangannya sendiri mengenai perjalanan panjang ini.
“Perjalanan lebih dari dua dekade BBRI di pasar modal menunjukkan konsistensi strategi bisnis dan transformasi berkelanjutan. Itulah fondasi penting yang memperkuat posisi kami di industri keuangan nasional,” ujarnya.
Dia menambahkan, capaian ini sekaligus menegaskan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.
“Menginjak usia ke-130 tahun, BRI terus menciptakan nilai dari aspek ekonomi dan bisnis. Pertumbuhan laba dan aset pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan dividen serta kenaikan nilai saham. Harapannya, manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan,” tutup Dhanny.
Artikel Terkait
Wall Street Berakhir Campur Aduk, Investor Fokus pada Sinyal The Fed
BRI Siapkan Restrukturisasi Kredit untuk Korban Banjir Sumatera
VKTR Diganti AYAM di Papan Khusus BEI, Cuma Bertahan Seminggu
11 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan di Perbatasan NTT, 4 WNA Turut Diciduk