Ini bukan pelepasan saham pertama yang dialami MORA belakangan ini. Sebelumnya, pada 27 November, PT Candrakarya Multikreasi juga melakukan hal serupa. Mereka melepas 1,14 miliar saham atau setara 4,83 persen kepemilikan.
Dengan harga eksekusi Rp420 per saham, transaksi itu menghasilkan dana Rp480,06 miliar untuk Candrakarya Multikreasi.
Lantas, bagaimana komposisi pemegang saham MORA sekarang? Peta kepemilikannya telah berubah. PT Candrakarya Multikreasi kini memegang 35,99 persen, diikuti PT Gema Lintas Benua dengan 30,17 persen. Sisanya, sekitar 10,68 persen, beredar di tangan publik.
Dua transaksi besar dalam rentang waktu yang berdekatan ini jelas mengubah lanskap kepemilikan MORA. Apa dampak jangka panjangnya bagi strategi bisnis perusahaan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Artikel Terkait
Bencana Aceh dan Sumatera Guncang Stabilitas Perbankan Daerah
Sorgum Menyala: Dari Lahan Petani ke Energi Bersih PLN
Laporan 9 Bulan Adaro: Laba Tergerus, Pasar Domestik Jadi Penopang
Insentif Rp 6 Juta Sehari Terancam Dicabut, BGN Beri Ultimatum ke Dapur Makanan Gratis