Wall Street Berjaya, Nasdaq Melonjak 600 Poin Dihajar Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

- Selasa, 25 November 2025 | 06:42 WIB
Wall Street Berjaya, Nasdaq Melonjak 600 Poin Dihajar Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

Di sisi lain, musim laporan keuangan kuartal ketiga hampir berakhir. Hingga Jumat (21/11), hampir 95 persen perusahaan di indeks S&P 500 telah melaporkan hasilnya. Yang menarik, 83 persen di antaranya berhasil mencetak laba di atas ekspektasi. Analis pun merevisi proyeksi mereka pertumbuhan laba agregat kuartal ketiga kini diperkirakan mencapai 14,7 persen, jauh lebih tinggi dari proyeksi 8,8 persen pada awal Oktober menurut data LSEG.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, sektor komunikasi mencatat kenaikan persentase terbesar. Sementara itu, sektor consumer staples dan energi harus puas berakhir di zona merah.

Pekan ini juga menandai dimulainya musim belanja liburan di AS, yang diawali dengan libur Thanksgiving pada Kamis (27/11). Kondisi konsumen yang menyumbang sekitar 70 persen perekonomian AS kembali menjadi sorotan di tengah meningkatnya pengumuman PHK dan hasil survei yang lemah. Meski begitu, National Retail Federation justru memproyeksikan penjualan liburan akan tembus USD 1 triliun untuk pertama kalinya.

Beberapa retailer besar seperti Best Buy dijadwalkan merilis laporan kinerjanya pekan ini. Sementara itu, laporan Nvidia pekan lalu ternyata gagal meredakan kekhawatiran akan potensi gelembung AI. Baik S&P 500 maupun Nasdaq sejatinya masih berpotensi mencatatkan penurunan untuk kinerja bulanannya.

Ada juga angin segar dari Deutsche Bank. Mereka memberikan proyeksi yang sangat optimis, memperkirakan S&P 500 akan menembus level 8.000 pada akhir tahun depan. Ini menjadi proyeksi paling bullish di antara perusahaan broker besar dunia.

Di antara saham-saham individu, Bristol-Myers naik 3,3 persen. Kenaikan ini dipicu oleh pengumuman data positif uji klinis tahap akhir obat kardiovaskular dari Bayer asal Eropa, yang ikut meningkatkan keyakinan terhadap obat eksperimental milik Bristol-Myers, milvexian.

Tak ketinggalan, Centene dan Oscar Health masing-masing melonjak 4,6 persen dan 22,3 persen. Lonjakan ini terjadi setelah ada laporan bahwa Trump mempertimbangkan untuk memperpanjang subsidi Affordable Care Act selama dua tahun.

Meski semarak, volume perdagangan saham di bursa AS tercatat sedikit lebih rendah, yaitu 18,32 miliar, dibandingkan rata-rata 20 hari terakhir yang sebesar 19,94 miliar.


Halaman:

Komentar