Ada gelombang perubahan yang melanda jajaran pimpinan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Perusahaan tambang batu bara raksasa yang dikendalikan oleh grup Bakrie dan Salim ini baru saja melakukan perombakan di tubuh direksi dan komisarisnya. Tiga nama tak lagi menduduki posisi mereka.
Dua orang di antaranya adalah Ashok Mitra dan Yingbin Ian He. Mereka mengundurkan diri dari jabatan direktur. Posisi Ashok Mitra kini diisi oleh Christopher Fong, sementara untuk jabatan Yingbin Ian He, perusahaan memutuskan untuk tidak menunjuk pengganti. Di sisi lain, dari jajaran komisaris, Jinping Ma juga mengundurkan diri. Sama seperti Yingbin, posisinya tak akan diisi oleh siapapun untuk saat ini.
Semua keputusan ini diambil dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat digelar di The Westin Jakarta, pada Rabu, 19 November 2025. Agenda rapat saat itu memang hanya satu: membahas perubahan struktur kepemimpinan perusahaan.
Manajemen BUMI secara resmi mengonfirmasi pengunduran diri tersebut.
"Menerima dan menyetujui pengunduran diri Jinping Ma dari jabatannya sebagai Komisaris perseroan," begitu pernyataan mereka, dikutip pada Minggu (23/11/2025).
Dengan demikian, Christopher Fong menjadi sosok baru satu-satunya yang bergabung. Pria asal Australia ini bukanlah pendatang baru di dunia ini. Latar belakangnya cukup kuat, terutama dalam hal berurusan dengan berbagai asosiasi dan lembaga pemerintah, termasuk yang cukup ternama seperti USAID/DAI dan Komisi Eropa.
Artikel Terkait
Pertumbuhan Uang Beredar Melesat ke Rp 9.783 Triliun, Tapi Ada Tanda Perlambatan
Waskita Karya Garap Proyek Rp1,23 Triliun untuk Sekolah Rakyat di Sulsel
Airlangga Soroti Kebangkitan Afrika dan Dominasi Global South di KTT G20
Rupiah Melejit, Gibran Pacu Investasi RI ke Afrika Selatan