Hotel Tentrem Semarang Hadirkan Menu Papeda & Air Gunaka, Kuliner Autentik Maluku Utara

Sherly Tjoanda menyambut baik inisiatif ini dan berharap menu khas Maluku Utara ini tidak hanya disajikan di Semarang, tetapi juga dapat dihadirkan di seluruh jaringan Hotel Tentrem di Indonesia. Langkah ini dianggap sebagai terobosan untuk memperkenalkan kuliner Maluku Utara di tingkat nasional.

"Dengan begini, masyarakat di Jawa bisa menikmati kuliner Maluku Utara. Ini adalah langkah awal agar kuliner, budaya, dan cerita dari Maluku Utara bisa dinikmati di daerah lain," imbuh Sherly.

Tidak hanya kuliner, kerja sama ini juga melibatkan promosi produk budaya Maluku Utara. Tenun Tidore, salah satu kain tradisional yang telah dilestarikan dengan dukungan Bank Indonesia, akan dipamerkan dan dijual di toko suvenir Hotel Tentrem Semarang.

Dukungan dari Pemerintah Jawa Tengah

Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dra Harlina Chrismaryanti, MM, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Beliau berharap kehadiran menu baru ini dapat memperkuat posisi Hotel Tentrem Semarang sebagai ikon hospitality yang berkelas sekaligus memiliki jiwa Indonesia.

"Tim kuliner Hotel Tentrem telah berinovasi untuk menghadirkan menu istimewa ini. Semoga peluncuran hari ini dapat semakin mengenalkan kuliner Nusantara di tingkat nasional dan internasional, serta memberi manfaat bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan Indonesia," ujar Harlina.

Rencana Ke Depan: Menghadirkan Lebih Banyak Kuliner Nusantara

Irwan Hidayat menyatakan bahwa ini baru permulaan. Rencananya, Hotel Tentrem akan terus menghadirkan berbagai kuliner tradisional dari berbagai penjuru Nusantara. Tujuannya adalah untuk memperkaya khazanah kuliner Indonesia dan membuatnya semakin dikenal luas oleh masyarakat.

"Ini adalah yang pertama dari Maluku Utara. Ke depannya, kami akan berusaha menyediakan lebih banyak lagi makanan khas Nusantara lainnya. Semoga kehadiran menu ini membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap Hotel Tentrem Semarang sekaligus mendorong apresiasi terhadap kuliner tradisional Indonesia," pungkas Irwan.