Putu Cangkir Makassar: Jajanan Tradisional yang Terancam Punah
Indonesia dikenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya, namun keberadaannya kini terancam oleh maraknya kuliner modern. Salah satu jajanan tradisional yang menghadapi ancaman kepunahan adalah Putu Cangkir khas Makassar.
Mengenal Putu Cangkir Makassar
Putu Cangkir merupakan jajanan tradisional khas Makassar yang bentuknya menyerupai bagian bawah cangkir ketika dibalik. Kue ini terbuat dari bahan utama tepung ketan dan gula merah, dengan cita rasa manis gurih khas parutan kelapa.
Ancaman Kepunahan dan Minimnya Regenerasi
Menurut Santi Wahid (47), penjual Putu Cangkir yang telah 16 tahun berkecimpung dalam usaha ini, generasi muda enggan melanjutkan usaha kuliner tradisional. "Di Makassar yang jualan kebanyakan seusia saya, tidak ada anak-anak muda yang jualan," ujarnya.
Santi yang meneruskan usaha dari ibunya ini mengungkapkan bahwa kelima anak laki-lakinya tidak berminat berjualan Putu Cangkir karena merasa malu dan menganggap proses pembuatannya terlalu rumit.
Artikel Terkait
OTT KPK Riau: Gubernur Tak Bisa Dihubungi, Penyidik Periksa Saksi di Mapolda
Unusa Raih 2 Penghargaan di Anugerah Kampus Unggulan 2025 LLDikti VII
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid Tak Bisa Dihubungi, Diduga Terkait Proyek PUPR
Hasil Asesmen BNN untuk Onadio Leonardo: Syarat Rehabilitasi Terpenuhi?